Kelenteng Hok An Kiong Yang Kuno Di Surabaya

Sabtu, 15 Maret 2014 0 komentar

Kelenteng yang satu ini biasa disebut dengan nama Kelenteng coklat. Bukan karena kelenteng ini terbuat dari coklat. Atau bukan pula karena  Bangunannya berwarna coklat. Kelenteng ini  tak beda dengan  kelenteng lainnya yang identik dengan  warna terang dan mencolok yang didominasi merah, kuning , dan hijau. 

 
Sebutan itu karena  Kelenteng yang bernama Kelenteng Hok An Kiong  ini berlokasi di Jalan  Coklat No. 2 Surabaya, Jawa Timur. Kelenteng itu ternyata merupakan salah satu kelenteng yang kuno dan usianya telah ratusan tahun.
 
Kelenteng yang konon paling tua di Surabaya ini didirikan pada Tahun 1830 oleh Hok Kian Kong Tik, perkumpulan orang Tionghoa asal Hok Kian. 

Dalam Sejarah nya, pada awalnya  kelenteng ini berfungsi  sebagai tempat menginap sementara bagi orang-orang yang baru datang dari Tiongkok. Lama-kelamaan dirasa perlu ada kelenteng bagi mereka untuk beribadah.  Akhirnya mereka mendirikan bangunan kelenteng ini dengan tukang-tukang dan bahan bangunan yang didatangkan langsung dari Tiongkok. 

 
Pendatang biasanya turun dari kapal untuk bermukim, lalu membawa dua buah tiang layar dari kapalnya, serta patung Dewa Makconya untuk dihormati di kelenteng. Tiangnya ditaruh di halaman kelenteng, mengikuti konfigurasi posisi di kapal Namun dalam perjalanannya kemudian secara perlahan  tempat tersebut berubah fungsi menjadi Tempat  Ibadah.

         
Seperti Kelenteng lainnya, Kelenteng ini memiliki dewi utama bernama Ma Cou Po  yang konon asli didatangkan dari Tiongkok.  

Ma Cou Po alian Thian Siang Seng Bou ( Ibu Suci Di Atas Langit adalah Dwi pelindung Pelaut dan Nelayang. Kelenteng ini dibangun untuk menghormatinya.
 

Dewi Ma Co Pou adalah dewi yang dikenal mengusai tujuh samudera. Patung Dewi Ma Cou Poo   itu  berdiri di pilar utama   di samping pintu  dan berada di antara 22 patung yang ada di dalam tempat sembayang. 

 
Karena dipercaya menguasai tujuh Samudera, ada tradisi unik di masyarakat Tionghoa yang biasanya membawa patung Makco Poo bila mereka sedang berpergian melalui Laut atau samudera  agar perjalanan mereka senantiasa lancar dan selamat.

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Break Session :

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
  
OLeh-oleh Khas Tuban 

Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track 

Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio


Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban  
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik 
Eksotisme Tradisi dan Budaya Dalam Pengantin Betawi
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga

Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban 
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah 
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban 

Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Koleksi Tengkorak Manusia Di Museum Santet
Sumur Gemuling Yang Keramat Di Makam Sunan Bejagung

Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong 
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura 
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Oleh-oleh Dendeng Tokek Dari Probolinggo

Ancaman Maut Di Anak Gunung Kelud 
Jejak Vandalisme Makam Belanda Di Surabaya
Spa Alami Di Wisata Gunung Kelud 
Penampakan Hantu Di Petilasan Gembul
Kelenteng Boo Hway Bio Yang Indah Di Mojoagung

Misteri Gedung Singa Di Kota Surabaya
Nuansa Menegangkan Di Terowongan Gunung Kelud
Tauwa, Kuliner Peranakan Tionghoa Di Nusantara
Sayembara Unik Mengangkat Mesin Ketik Kuno
Sejuta Kekaguman Di Wisata Gunung Kelud

Mobil Mercedes Benz Kuno Peninggalan Bung Karno 
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Nostalgia Bung Karno Dengan Tokoh-tokoh Dunia
Gereja Batu Yang Unik Di Puhsarang Kediri
Patung Budha Sedang Tidur Di Mojokerto

Nostalgia Bung Karno dengan Tokoh Populer Dunia
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Kelenteng Hok Liong Kiong Yang Indah Di Jombang
Patung Makco Thian Shang Sen Mu Di Kediri 
Masjid Cheng Ho Yang Indah Unik Di Surabaya 

Jejak Bioskop Peninggalan Dinasti Sampoerna
Nuansa Misteri Di Mercusuar Sembilangan Madura
Patung Dewi Kwan Im Di Pantai Surabaya
Jejak Kerajaan Majapahit Di Candi Brahu
Jejak Makam Belanda Di Kota Surabaya

Sisi Lain Monumen Tugu Pahlawan Surabaya 
Ragam Kapal dan Perahu Tradisional di Lamongan 
Sosok Dokter Perintis Museum SANTET  
Meriahnya Parade Senja Di Grahadi Surabaya 
Pura Mandara Giri Semeru Yang Megah Di Lumajang

Relief Kucing Di Kelenteng Tjoe Ling Kiong - Tuban
Kota TEXAS Di Lamongan 
Museum Yang Menyimpan Benda-Benda Santet 
Harimau dan Singa Liar Di Lamongan
Benda-benda Bernuansa Mistis dan Magis di Museum
Bisnis Tokek Yang Menggiurkan Ala Probolinggo

Kuda Unik Yang Bermahkota dan Bersayap
Jejak Sekolah Presiden Soekarno Di Surabaya
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk Di Lamongan
Kisah Ali Baba Di Istana Boneka
Lukisan Ala Komik Di Kelenteng Bojonegoro 


Gadis di Tuban  Penarik Truck Dengan Menggunakan Rambut dan Gigi
Kerangka Gajah Purba Di Lamongan
Wisata Religi Di Makam Sunan Giri
Nasi Krawu Yang Nikmat dan Khas Gresik
Kue Pudak yang Nikmat dan Khas Gresik

Gedung Setan Yang Terkenal Di Surabaya
Mengenang Marching Band Sampoerna Yang Fenomenal
Indahnya Panorama Senja Di Pantai Kartini 
Pasar Tradisional Di Ranuyoso Yang Eksotis
Kelenteng Sumber  Naga Di Kota Probolinggo  

Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi 
Bunker Peninggalan Belanda Di Surabaya
Wisata Guci Alit Yang Indah Di Lumajang 
Pura Luhur Poten Di Lautan Pasir Gunung Bromo

Gunung Bromo Yang Indah Dan Mengesankan
Lokomotif Kuno Di Museum Probolinggo
Legenda Tank Amfibi Peninggalan Belanda Di Ranu Grati 
 
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari 
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban 
Indahnya Pantai Panyuran - Tuban 
Pameran Foto Bol Brutu di House Of Sampoerna 

Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Makam Siti Fatimah Binti Maimun Yang Unik 
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio 

Wanita Mini 75 cm dari Tuban 
Nuansa Nostalgia Di Pantai Tasikharjo Tuban 
Tradisi Bubur Suruh Di Makam Sunan Bonang
Buah Kenitu Yang Nikmat Dan Segar 
Kesenian Jaran Bodag Yang Eksotis dari Probolinggo

Bertemu Bajak Laut Di Lamongan
Indahnya Pasar Bunga Kayun Di Surabaya
Wisat` Laut Tuban Yang Mengecewakan
Makam Panjang 9 Meter di Gresik
Arca-arca Kuno Di Pemandian Banyu Biru  
Relief Erotis Di Situs Gua Pasir 

Rumah Kucing Di Lamongan 
Pesona Kuda Jingkrak di Tuban
Rumah Sakit Hantu Di Lamongan 
Foto Gus Dur di Kelenteng Boen Bio 
Gulai Kacang Hijau Yang Unik Ala Surabaya

Nuansa Horor Di Museum Kesehatan
Sumber Air Tawar Di Pantai Boom Tuban 
Ikon Ala Nazi di Kelenteng Kwan Sing Bio
Situs Bangunan Kuno Di Kayangan Api 
Rumah Gajah Mungkur Yang Indah Dan Unik
Museum Anak Kolong Tangga
Jangkar Bermata Empat Di Museum Kambang Putih
Pesona Keindahan Candi Prambanan
Parade Foto-foto Indah Karya Brutuis

Pondok Pesantren Dalam Gua Yang Fenomenal
Minuman Legen Yang Nikmat dan Segar
Jejak Majapahit di Candi Jabung  
Uang Lama Dan Kuno Keluaran Probolinggo
Kesenian Singo Ulung Yang Eksotis Dari Bondowoso


 Tips Mencari  Dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog

 Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #2

Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #3 

Mengenal Karakter Pemasang Iklan Di Blog  
================================================================



Selain untuk sembahyang, keberadaan Makco Poo di Klenteng Coklat juga dipercaya membawa ketenteraman dan kemakmuran bagi Warga sekitar.


 Kelenteng Hok An Kiong saat ini  dikelola oleh Yayasan Sukhaloka.  Ada 23 kegiatan ritual yang diselenggarakan di Kelenteng ini.

 Diantaranya adalah :  upacara sembayang Toa Pek Kong turun, King Thi Kong, hari lahir Nabi Lo Cu,
Kenaikan nabi Khonghucu, hari lahir Thian Siang Sing Bu, hari lahir Ji Lay Hudcoh Wezak, hari lahir Kwan Ping, hari lahir Wi To Posat, Kwan Se Im Posat dapat gelar Buddha. 

Selain itu juga hari lahir Kwan Kong, rebutan / pohto, Tiong Chiu Cat, kenaikan Kong Tik Cun Ong, hari lahir nabi Khonghucu, Kwan Kong dapat gelar To, Kwan Se Im Posat menyucikan diri, Toak Pek Kong Naik/Sang Sin, dan malam Tahun Baru Imlek. 

Diantara ritual itu yang paling menonjol   adalah  ritual Chi Swak Dai Swei  yang diadakan di altar Makco Poo atau di Pilar utama tempat sembayang. 

 Kelenteng Hok An Kiong ini juga menjadi salah satu tujuan wisata kota Surabaya Heritage Track yang diadakan oleh House of Sampoerna. 



0 komentar:

Posting Komentar

 

©Copyright 2011 Thia Blog